Hello there! I am Gita Indah Khairunissa. Panggil gue Gita juga gue noleh kok. Still 12, but turning 13 this month. HELL YEAH.
By the way, I'm Indonesian. Jadi maaf kalo bahasanya campur campur.
So, gue bikin blog KARENA pengen nge-post semua tentang unek unek hidup gue yang abnormal abis. Ya kebanyakan temen gue bilang gue gila, gue jadi sedih dan lari ke dunia dimana para manusia bernama Maya berada. Seperti Luna Maya sampe guru gue yang dipanggil Ms. Maya.
Oh, ingat satu hal penting tentang gue, gue jayus-nya nggak main main.
Pengen sih jadi normal, tapi rasanya gimana gitu. Susah. Teramat sangat susah. (IT'S HARD I TOLD YA. IT'S HARD). Nggak ada alasan yang jelas sih kenapa susah, tapi yang gue alami sih gara gara gue berada di lingkungan yang ngga sehat. Temen temen gue, kebanyakan gila. Bokap gue, demen banget sama yang namanya ngejayus. Nyokap gue sih, emang jayus (ampun bundo). Adek gue, belakangan ini ngelawak melulu. Begitulah lingkungan hidup gue.
Kejadian nih, sodara gue kan baru operasi usus buntu. Kalo gerak perutnya, sakitnya kaya dicubit sama gorilla. Pas gue dan sekeluarga menjenguk dia, dengan maksud menghibur, adek gue ngelawak parah banget. Satu kamar tuh ketawa semua. Sodara gue berusaha menahan ketawa, tapi akhirnya dia harus merasakan sakitnya dicubit gorilla. Menyedihkan.
Binus International School Serpong is my school right now. I'm still a middle schooler, but I look like a high schooler. Gue rada bangga sama tinggi gue yang melebihi rata rata. Masih SMP tapi sering dikira SMA. Jadi kalo mau naik some rides that requires minimum height, gue pasti dibolehin. Mantap.
Walaupun begitu, gue rada sebel sama tinggi dan besar badan gue. Kalo ke mall mall pasti ada aja SPG ato SPB yang bilang gini:
"Silahkan dilihat lihat bu." or "Mau dicoba dulu bu *masukkan jenis barang*-nya?"
Gue juga sering mikir, "Apa muka gue begitu tua dan kalo dipadukan dengan badan gue yang melebihi rata rata membuat gue cocok dipanggail dengan sebutan 'IBU'?"
Dan ada juga kebiasaan gue dari kecil yang membuat gue dikira trans-gender. Yaitu, berpenampilan tomboy. Pas SD, berpenampilan tomboy itu dianggap 'gaul'. Alhasil, gue membenci rok sejak gue kelas 1 sampe gue kelas 6. Sekarang sih, biasa biasa aja.
Pernah pas lagi mau lebaran, nyokap dan gue pergi ke Royal Plaza (sort of like, Mangga Dua Jakarta, but it's in Surabaya) dan mencari baju lebaran. Dan inilah yang terjadi;
Nyokap: "Mbak, minta baju lebaran yang ukurannya buat anak ini." *nunjuk ke gue*
SPG: "Iya bu." *ngacir ke gudang stok*
-5 menit kemudian-
SPG: "Ini bu bajunya."
Nyokap: "Loh? Ini sih baju cowok mbak, anak saya yang ini cewek."
SPG: *cengo. Terus sungkem di depan nyokap* "Aduh, maaf bu. Saya pikir dia cowok."
Gue terpukul dan malu berat.
Begitulah hidup gue dan jadi gue tuh susah. Dari dikira ibu ibu lah, trans-gender lah, sampe gue yang jayus gara gara lingkungan gue sendiri. Nilai nilai gue mulai down, dan hidup gue jadi kurang berwarna. Semoga post ini menyadarkan kalian kalo ada orang yang hidupnya kayak gini, dan jangan pernah malu tentang kehidupan kalian sendiri. Thank you so much to you guys who read this blog and follow this crazy big girl.
See ya really soon.
-Gita